DirutPDAM(495px X 200px)

Wujudkan Profesionalisme pada Pelayanan Publik

Dirut PDAM Tirta Bhagasasi, Wahyu Prihantono bersama Endang, Kepala Instalasi Cabang Rawa Lumbu melakukan pengecekan pompa intake pada April 2010. Pompa ini merupakan pipa penyedotan air baku yang akan digunakan oleh instalasi pengolaan [...]
Sertijab Ketua Kopkar TirtaMukti

Sertijab Ketua Kopkar TirtaMukti

Serah Terima Jabatan Ketua Koperasi dan Badan Pengawas Koperasi Karyawan Tirta Mukti PDAM Bekasi Periode 2012-2015...Selamat Bertugas mengemban Amanah[...]
Terbit Edisi Perdana majalah Bening

Terbit Edisi Perdana majalah Bening

Terbitnya pun bulanan. Semoga akan terus menyuarakan kepentingan korporasi dan tentunya juga wadah khusus bagi para pelanggan yang ingin mendapatkan info lengkap tentang PDAM Bekasi[...]
Pekerjaan Relokasi Pipa Utama 500 mm sudah selesai

Pekerjaan Relokasi Pipa Utama 500 mm sudah selesai

Mohon bersabar untuk pelanggan yang saat ini air nya belum mengalir karena butuh waktu perjalanan untuk sampai ke lokasi pelanggan[...]
Pelatihan Aplikasi Program EPANET V.2.0

Pelatihan Aplikasi Program EPANET V.2.0

EPANET adalah program Windows yang melakukan simulasi jangka hidrolik dan kualitas airperilaku dalam jaringan pipa bertekanan. Sebuah jaringan dapat terdiri dari pipa, node (pipa sambungan), pompa, katup dan tangki penyimpanan atau reservoir.[...]
Pelatihan Aplikasi Program EPANET V.2.0

Pelatihan Aplikasi Program EPANET V.2.0

EPANET adalah program Windows yang melakukan simulasi jangka hidrolik dan kualitas airperilaku dalam jaringan pipa bertekanan. Sebuah jaringan dapat terdiri dari pipa, node (pipa sambungan), pompa, katup dan tangki penyimpanan atau reservoir.[...]
Pelatihan Aplikasi Program EPANET V.2.0

Pelatihan Aplikasi Program EPANET V.2.0

EPANET adalah program Windows yang melakukan simulasi jangka hidrolik dan kualitas airperilaku dalam jaringan pipa bertekanan. Sebuah jaringan dapat terdiri dari pipa, node (pipa sambungan), pompa, katup dan tangki penyimpanan atau reservoir.[...]
Pelatihan Aplikasi Program EPANET V.2.0

Pelatihan Aplikasi Program EPANET V.2.0

EPANET adalah program Windows yang melakukan simulasi jangka hidrolik dan kualitas airperilaku dalam jaringan pipa bertekanan. Sebuah jaringan dapat terdiri dari pipa, node (pipa sambungan), pompa, katup dan tangki penyimpanan atau reservoir.[...]
Pelatihan Aplikasi Program EPANET V.2.0

Pelatihan Aplikasi Program EPANET V.2.0

EPANET adalah program Windows yang melakukan simulasi jangka hidrolik dan kualitas airperilaku dalam jaringan pipa bertekanan. Sebuah jaringan dapat terdiri dari pipa, node (pipa sambungan), pompa, katup dan tangki penyimpanan atau reservoir.[...]
PDAM(495px X 200px)

Pasca Pencemaran Sungai, Produksi Air PAM Bekasi Normal

BEKASI (Pos Kota) – Produksi air bersih oleh Perusahaan Daaerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi sudah normal kembali pasca air baku di Kali Bekasi sempat tercemar obat racun serangga [...]
Tirtabhagasasi Umrohkan 16 Karyawan

Tirtabhagasasi Umrohkan 16 Karyawan

Dalam Apel Pagi Selasa, 06 Maret 2012 Direktur Umum ditemani Direktur Utama mengumumkan sebanyak 16 Karyawan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Berangkat Umrah Tahun 2012[...]
Tirtabhagasasi Umrohkan 16 Karyawan

Tirtabhagasasi Umrohkan 16 Karyawan

Dalam Apel Pagi Selasa, 06 Maret 2012 Direktur Umum ditemani Direktur Utama mengumumkan sebanyak 16 Karyawan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Berangkat Umrah Tahun 2012[...]
PDAM(495px X 200px)

Hanya 142 dari 381 PDAM Raih Laba

"Hanya 142 PDAM yang untung. Sisanya berada dalam kondisi kurang sehat dan sakit. Yang kurang sehat hanya bisa menutup biaya operasi, sedangkan yang sakit menderita kerugian," kata Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum Rachmat Karnadi di Jakarta, Senin (21/3/2011) [...]
PDAM(495px X 200px)

PDAM Bekasi Butuh Investasi Rp 1 Triliun

Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi Bekasi memerlukan biaya Rp 1 triliun untuk membangun instalasi pengolahan dan penyaluran air yang terpadu dan menjangkau seluruh warga [...]
DirutPDAM(495px X 200px)

Wujudkan Profesionalisme pada Pelayanan Publik

Dirut PDAM Tirta Bhagasasi, Wahyu Prihantono bersama Endang, Kepala Instalasi Cabang Rawa Lumbu melakukan pengecekan pompa intake pada April 2010. Pompa ini merupakan pipa penyedotan air baku yang akan digunakan oleh instalasi pengolaan [...]
Tirtabhagasasi Umrohkan 16 Karyawan

Tirtabhagasasi Umrohkan 16 Karyawan

Dalam Apel Pagi Selasa, 06 Maret 2012 Direktur Umum ditemani Direktur Utama mengumumkan sebanyak 16 Karyawan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Berangkat Umrah Tahun 2012[...]
DirutPDAM(495px X 200px)

Depkeu Hapus Utang PDAM Bekasi Rp 40 Miliar

Departemen Keuangan menghapus utang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bekasi, sebesar Rp 40 miliar. "Utang dihapus beserta bunganya," kata Direktur PDAM Bekasi Wahyu Prihantono [...]
Kaum Ibu Karyawan PDAM(495px X 200px)

PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi : KELUHKAN SIPON

PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi mengeluhkan pembangunan saluran air (Sipon) di bawah Kali Bekasi, yang dinilai telah mengabaikan hak warga Kota Bekasi mendapatkan air bersih [...]
HalalBilHalalPDAM(495px X 200px)

Pencemaran Obat Antinyamuk di Sumber Air PDAM Kab Bekasi

Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Bhagasasi menghentikan produksi air bersih selama sepekan terakhir. Pasalnya, air baku dari Kali Bekasi diduga tercemar obat antinyamuk[...]
PDAM(495px X 200px)

PT Moya Indonesia Dapat Proyek DBOT Tirta Bhagasasi

pemilik seluruh perwakilan Moya Asia Ltd (Sebuah perusahaan dari Arab Saudi), telah mendapatkan sebuah kontrak Desain, Bangun, Operasi, Transfer (DBOT) oleh kuasa pemerintah daerah PDAM Bekasi (PT Bekasi Putera Jaya)[...]
RAT Kopkar TirtaMukti

RAT Kopkar TirtaMukti

Ketika semuanya berjalan seru dan lancar maka banyak sekali yang berkomentar di Facebook Tirtabhagasasi. Berikut ini komentar mereka:[...]
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) KOPERASI KARYAWAN

RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) KOPERASI KARYAWAN "TIRTA MUKTI" PDAM BEKASI

Ketika semuanya berjalan seru dan lancar maka banyak sekali yang berkomentar di Facebook Tirtabhagasasi. Berikut ini komentar mereka:[...]
PDAM(495px X 200px)

Pemda Kota Bekasi Naikkan Harga Jual Air Baku

PDAM Tirta Patriot milik Pemkot Bekasi diketahui menjual air baku kepada PDAM Tirta Bhagasasi yang merupakan PDAM bersama milik Pemkot dan Pemkab Bekasi seharga Rp1.500 per meter kubik kepada PDAM Tirta Bhagasasi[...]

Advertorial

Oleh :
Dr. Agus Subagio M.Si
Khasan Rowi S.Si
Ahmad Gufron S.Si
I.    PENGANTAR
Pengembangan teknologi secara signifikan telah dapat meningkatkan daya saing industri suatu negara. Pemerintah dan para pegiat industri terus menerus meningkatkan level of knowledge dari teknologi mereka untuk dapat memenangkan persaingan diera globalisasi ini. Memasuki abad 21 telah terjadi perubahan paradigma dalam memandang teknologi. Saat ini sifat-sifat dan performansi material dapat direkayasa sedemikian rupa sehingga menjadi lebih efektif, efisien dan berdaya guna.
Nanosains dan nanoteknologi (iptek nano) merupakan bidang kajian ilmu dan rekayasa material dalam ukuran dibawah 100 nanometer. Penelitian di bidang iptek nano telah menunjukkan terciptanya produk-produk baru dengan kinerja yang lebih baik. Hal tersebut secara signifikan telah meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan industri dan ekonomi dunia.
Saat ini berbagai macam aplikasi nanoteknologi telah berkembang mulai dari bidang elektronik, kedokteran, farmasi, konstruksi, industri, makanan, tekstil, keramik dan lain-lain. Nanoteknologi merupakan tenaga penggerak bagi bisnis-bisnis baru dan Indonesia harus segera mengambil bagian dalam pengembangan dan penerapan nanoteknologi untuk penguatan industri nasional.
Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) melimpah dan sumber daya manusia (SDM) yang cukup besar, namun pemanfaatan potensinya belum tersentuh banyak oleh iptek nano. Penguasaan iptek nano akan memberikan peluang untuk meningkatkan nilai tambah SDA dan SDM Indonesia, sehingga menjadi bangsa yang mandiri, berdaya saing tinggi dan sejahtera. Oleh karena itu, pengembangan nanoteknologi harus dapat diarahkan agar dapat mengelola dan meningkatkan nilai tambah secara signifikan bagi sumber daya alam Indonesia.
Nanoteknologi merupakan bidang cabang ilmu yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan di masa depan. Hal ini berdasarkan hasil penelitian bahwa material apabila ukurannya diperkecil ke ranah nanometer (0,0000000001 meter), maka material tersebut akan mengalami perubahan sifat yang sangat signifikan baik dalam sifat fisika, kimia, mekanik dan elektriknya yang lebih menguntungkan.
Nano silver merupakan salah satu produk berbasis nanoteknologi. Saat ini kita sudah memproduksi dan menguji nano silver. Produk nano silver ini dalam bentuk colloid. Nano silver bersifat anti bakteri dan anti virus akan sangat membantu dalam hal mengatasi berbagai masalah yang bisa ditimbulkan oleh bakteri dan virus. Masalah yang muncul akhir-akhir ini adalah mewabahnya bakteri Escherichia coli (E-coli) di berbagai wilayah seperti di Kulonprogo, Kotawaringin Timur, perkotaan Sampit, PDAM Tirta Bhagasasi dan Jaya Jakarta serta Jerman yang menewaskan 37 orang dan lebih dari 3.100 orang dilarikan ke rumah sakit. Mewabahnya bakteri E-coli menjadi ancaman tersendiri karena berpotensi menjadi sumber penularan penyakit yang sangat mengkhawatirkan seperti diare, muntaber, disentri, bahkan kematian dan lainnya.
Mengingat dampak yang ditimbulkan sangat berbahaya, maka pemanfaatan colloid nano silver sebagai anti bakteri dan anti virus menjadi solusi tepat untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Apalagi produk ini berukuran sangat kecil (nano), sehingga sangat efektif dan kemampuan/daya anti bakterinya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan material sejenis pada ukuran normal. Selain itu, aplikasi produk ini juga sangat luas seperti bidang kesehatan, fiber, industri, kosmetik, makanan, tekstil, elektronik, peternakan, bangunan,  pertanian, water treatment dan lain-lain. Keunggulan lainnya adalah penggunaan mudah (spray, oles, tetes), murah, tanpa residu, bahan baku tidak berbahaya (organik), aman dan ramah lingkungan.
Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa nanoteknologi (nano silver) merupakan teknologi aplikatif yang bisa digunakan baik oleh industri ataupun masyarakat secara umumnya. Sehingga potensi pasar dari produk ini masih cukup besar dan kompetitif.
II.     NANO SILVER
Ø  ION SILVER
Silver (perak) adalah logam transisi yang berarti dapat di asumsikan melakukan beberapa proses oksidasi dan dapat mengoksidasi zat lain. Ion perak sangat unik, ia akan membawa tegangan electrostatik karena mereka telah kehilangan elektron valensi luar. Tegangan yang positif ini dapat mencuri material elektron vital dari dalam pathogen. Dalam dunia sains hal ini di sebut substansi dari proses oksidasi.
Tujuan ion silver dibuat nano karena virus, bakteri dan pathogen adalah partikel yang paling kecil yang hidup dalam organisme biologi. Agar perak dapat bekerja efektif, maka ukuran perak harus lebih kecil dari pada virus, bakteri maupun pathogen lainnya.
Pada prinsipnya cara kerja/degradasi bakteri maupun virus oleh ion silver adalah ketika ion perak bermuatan positif bersentuhan dengan sel mikroba yang bermuatan negatif, mereka akan saling menghisap satu sama lain. Efek sterilisasi tercapai melalui proses denaturasi (proses dimana protein atau asam kehilangan struktur utama karena adanya tekanan dari senyawa lain) terhadap protein sel mikroba dan menyebabkan mereka tidak dapat tumbuh. Ion perak bersifat netral didalam air, tahan asam, garam dan berbasa lemah. Stabilitas yang baik terhadap panas dan cahaya. Memiliki daya anti bakteri yang tahan lama. Gambar 1 di bawah ini menunjukkan proses pendegradasian bakteri oleh ion perak :
Gambar 1. Proses degradasi dan penghilangan bakteri oleh ion perak
Berikut visualisasi bakteri, pathogen maupun virus yang mengalami proses degradasi oleh ion perak.
Gambar 2. (a) Contoh bakteri, pathogen atau virus dan material silver (b) proses penarikan elektron dari bakteri ke ion perak yang menyebabkan degradasi pada bakteri
III. PRODUK NANO SILVER
Ø  UJI NANO SILVER
Pengujian nano silver dilakukan dalam dua metode yaitu dicoating (dilapisi) pada karbon aktif dan ditetesi langsung pada sampel air bakteri E-Coli.
a.    Coating Karbon Aktif
Setelah karbon aktif dilapisi nano silver dapat terlihat secara langsung warna dari karbon aktif menjadi hitam bercampur bercak-bercak putih seperti tampak pada gambar 3 di bawah ini :
Gambar 3. (a). Karbon aktif sebelum dilapisi nano silver, (b). Karbon aktif setelah dilapisi nano silver
Gambar 4. (a). Prototipe filter karbon aktif yang dilapisi nano silver, (b). Pengujian prototipe
Berikut tabel hasil uji karbon aktif yang dilapisi nano silver pada bakteri E-Coli :
Jumlah E-Coli sebelum difilter
Jumlah E-Coli setelah difilter
Persentase Pengurangan
Keterangan
1,4 x 1014/ml
1,0 x 103/ml
99,99 %
Standar 5000/ml
Pengujian dilakukan dengan mengalirkan sampel air bakteri E-Coli dengan laju air 100 ml/menit, dimana karbon aktif yang dicoating nano silver efektif membunuh bakteri E-Coli hingga 99,99%.
b.   Tetes Nano Silver
Pengujian dilakukan dengan meneteskan nano silver pada sampel air bakteri E-Coli. Gambar 5 di bawah ini menunjukkan perbedaan kondisi sampel air bakteri E-Coli sebelum dan sesudah ditetesi nano silver :
Gambar 5. (a) Sampel nano silver (b) sampel air bakteri E-Coli sebelum ditetesi nano silver, tampak bercak putih (ada E-coli) (c) sampel air bakteri E-Coli sesudah ditetesi nano silver, tidak tampak bercak putih (tidak ada E-coli)
Berdasarkan uji tetes nano silver pada sampel air bakteri E-coli seperti yang ditunjukkan gambar 5 (b) di atas terlihat bahwa sampel air bakteri E-coli sebelum ditetesi nano silver tampak bercak putih yang merupakan koloni bakteri E-coli dengan jumlah 5,9 x 1011/ml. Sedangkan gambar 5 (c) menunjukkan sampel air bakteri E-coli sesudah ditetesi nano silver, dimana sesudah ditetesi nano silver 2 ml dalam 50 ml sampel air E-coli selama kurang lebih 10 menit tidak tampak bercak putih sama sekali atau bakteri E-coli terdegradasi semua.
IV. KEUNGGULAN NANO SILVER
Nano silver berfungsi untuk anti bakteri, virus, pathogen dan jamur. Keunggulan nano silver ini adalah :
  •         Daya anti bakteri, virus, pathogen dan jamur sangat bagus karena ukurannya kecil (nano)
  •         Penggunaan  mudah (spray, oles atau tetes)
  •         Tanpa residu
  •         Murah
  •         Bahan baku organik
  •         Aman dan ramah lingkungan
  •         Aplikasi luas (kesehatan, industri, pertanian, peternakan, fiber, tekstil, makanan, kosmetik, bangunan, elektronik, airdll)
V APLIKASI NANO SILVER
BIDANG
APLIKASI
Kesehatan Masker, pembalut, hansaplast, sterilisasi alat kedokteran, dll
Pertanian dan peternakan Anti jamur tanaman, sterilisasi air perikanan, ternak, dll
Air Water treatment, filter air, disinfektan air pada kolam renang/bak mandi, dll
Industri Cat anti jamur, plastik anti bakteri, wall paper, dll
Tekstil Benang, kain, baju anti bakteri, celana dalam, kaos kaki, dll
Elektronik Mesin cuci, TV, dispenser, filter AC, coating casing HP,  dll
Produk ini dalam bentuk liquid, untuk aplikasi dapat dispray, dioles, ditetesi tergantung media yang digunakan. Adapun harga produk ini adalah :
1 liter (1000 ppm)                  Rp 75.000,-

Hubungi : (021)9346.1965 - Curvatech.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

TIRTA BHAGASASI SELALU BERUSAHA MENJUNJUNG PROFESIONALISME DAN KUALITAS