Turut Bekerja sebagai Istri Direktur Utama
Giat Kampanyekan Air Bersih
Sebagai istri Direktur Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Bhagasasi, aktivitas Hj. Lita Lulita tentu tak lepas dari urusan air. Sejak dua tahun lalu, ia aktif mengkampanyekan pentingnya air bersih bagi kelangsungan hidup manusia. Wanita kelahiran Jakarta 2 Juni 1967 itu punya alasan kuat kenapa air bersih harus terus disyiarkan. Menurutnya, manusia hidup kapanpun membutuhkan air bersih, dan air bersih sangat penting untuk keluarga.
"Kemanapun saya pergi selalu membawa amanat PDAM, dari situ kami suarakan bahwa air bersih kita butuhkan," kata Hj. Lita kepada Majalah Bening, Senin 13 Februari 2012. Dari kampanye air bersih itulah, Hj. Lita sangat yakin bahwa muara dari air bersih sangat berkorelasi dengan kesehatan tumbuh kembang manusia. Sehat, kata dia, merupakan investasi termahal bagi siapapun.
Anak-anak tumbuh menjadi dewasa berkait air bersih, orang tua tetap bugar meski memasuki usia senja berkat mengonsumsi air bersih. Atas alasan itulah, wanita enam anak itu selalu bersemangat jika bicara air bersih. Sebab menjadi hak bahagia setiap warga negara memperoleh air bersih, baik mereka yang tinggal di perkotaan maupun di pedesaan. Air bersih merupakan kebutuhan pokok yang tak bisa dipisahkan dari kebutuhan tubuh manusia.
Alangkah indahnya, kata dia, jika setiap warga negara bisa dengan mudah memperoleh air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebagai pendamping Direktur PDAM sekaligus Ketua Dharmawanita Persatuan (DWP) unit Tirta Bhagasasi, Hj. Lita terus memberikan edukasi kepada anggota ibu-ibu Dharmawanita. Kepada 443 istri dan pegawai wanita di PDAM, Hj. Lita tak pernah lelah memberikan informasi kepada mereka bagaiaman cara yang baik menjaga kelestarian pasokan air bersih.
Tentunya kiprah Sarjana Agama Islam itu tidak sebatas berkampanye. la punya seabrek tugas organisasi Dharmawanita yang harus diselesaikan. Meski tidak bersentuhan langsung dengan pekerjaan PDAM, tetapi tugas-tugas tersebut berkorelasi penting dengan peingkatan mutu clan kualitas kerja para suami dan pegawai PDAM sesuai misi Dharmawaita dalam mensejahterakan anggota melalui beberpa bidang kegiatan.
Segudang pekerjaan tersebut antara lain, pengembangan bidang sosial budaya yang konsen memberikan bantuan kepada korban bencana, bantuan kesehatan, dan bantuan terhadap anak yatim. Ada juga pengembangan kesenian yang mengarahkan para ibu ada kelompok paduan suara. Kemudian pendidikan, keterampilan dan usaha. la mencontohkan untuk dua bidang terakhir, salah satu wujud konkrit yang dilaksanakan ibu-ibu Dharmawanita adalah membuat bordir kerudung, dan keterampilan tata boga. "Hasilnya bisa dijual untuk menambah pemasukan rumah tangga," katanya.
Ada sembilan cabang PDAM Tirta Bhagasasi di Kota dan Kabupaten Bekasi. Sejauh ini, kata Hj. Lita, tak ada kendala berarti dalam mengorganisir seluruh anggota Dharmawanita di semua cabang tersebut. Upah tinggi yang diberikan suaminya di atas gaji rata-rata Pegawai Negeri Sipil disebutnya cukup membantu dirinya menjalankan organisasi Dharmawanita.
Sebulan sekali, Hj. Lita mengumpulkan ratusan anggotanya. Dulunya acara rutin dilakukan di kantor cabang secara bergiliran, tetapi sejak Januari lalu, kegiatan Dharmawanita selalu dipusatkan di PDAM Tirta Bhagasasi. "Keaktifan anggota Dharmawanita sangat bagus. Semua care terhadap persoalan-persoalan sosial clan seluruh kegiatan yang telah direncanakan. Contoh sederhananya; ketika mereka dimintai iuran untuk kegiatan sosial semua antusias membantu," katanya.
Iklim positif ibu-ibu Dharmawanita dalam mendukung kerja PDAM itulah yang membuatnya terus termotivasi melakukan kegiatan-kegiatan bersifat inovatif. Sejumlah kegiatan studi banding dilaksanakan guna mengadopsi nilai plus dari wilayah lain yang bisa diimplementasikan di Bekasi. Seperti 'oleh-oleh' dari kunjungan kerja yang dilakukan di Bali beberapa waktu lalu.
Menurut Hj. Lita, sejumlah kegitan Dharmawanita di Pulau Dewata itu sangat positif. Seperti acara sowan atau mengunjungi pensiunan PDAM, dan memberikan bantuan beasiswa kepada anak-anak pegawai PDAM. "Kegiatan semacam itu akan kami coba laksanakan di Bekasi, manfaatnya sangat bagus," katanya. (lud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar